Cara Mengakali Hormon Bahagia di Otak






Pernahkah kalian mengalami kehilangan motivasi dan tidak bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari? Kalau iya, hati-hati lhoini bisa jadi tanda kalian sedang mengalami kekurangan hormon kebahagiaan.

Secara umum, terdapat 4 (empat hormon) yang mempengaruhi kondisi mood kita kita. Hormon-hormon tersebut juga sangat berperan pending terhadap kesehatan mental health kita. Oleh karena itu, mari kita berkenalan dengan beberapa hormon-hormon tersebut.


  1. Dopamin (Hormon Kepuasan)
  2. Serotonin (Hormon Mood Booster)
  3. Oksitosin (Hormon CInta dan Kepercayaan)
  4. Endorfin (Hormon Pereda Nyeri dan Stress)


Untuk menjaga kestabilan emosi dan mood kalian, maka kalian dapat melakukan beberapa hal di bawah ini. Selain, itu, hindari cara-cara instan yang berdampak buruk dalam jangka panjang. Secara singkat, hal yang bisa kalian lakukan dijelaskan sebagai berikut:


1. Dopamin (Hormon Kepuasan)

Dopamin berperan dalam rasa senang dan motivasi. Tapi, lonjakan instan hormon dopamin dengan obat-obatan atau narkoba bisa berbahaya dalam jangka panjang. Berikut cara sehat meningkatkannya:
  1. Mandi air dingin 3-5 menit (atau bisa juga mandi air hangat semampu kalian)
  2. Makan makanan tinggi protein
  3. Berjemur di sinar matahari pagi
  4. Tidur cukup dan berkualitas
2. Serotonin (Hormon Mood Booster)

Serotonin sangat berperan penting terhadap perasaan bahagia dan mood yang bagus. Apabila kekurangan hormon serotonin bisa memicu kecemasan dan depresi. Coba lakukan hal dibawah ini untuk meningkatkan serotonin:

  1. Berjemur 20-30 menit setiap hari
  2. Meditasi secara rutin
  3. Menulis jurnal rasa syukur
  4. Beraktivitas di luar (outdoor)

3. Oksitosin (Hormon CInta dan Kepercayaan

Oksitosin berperan dan membantu membangun kepercayaan diri dan memperkuat hubungan. Kekurangan hormon okstitosin dapat memicu kesulitan membangun hubungan yang intens, kecemasan dan kurangnya motivasi dalam interaksi sosial. Berikut cara mengakalinya:

  1. Pelukan dengan orang tersayang
  2. Memberi dan menerima hadiah
  3. Mengobrol dengan orang-orang terdekat
  4. Berbagi kebahagiaan-kebahagiaan kecil

4. Endorfin (Hormon Pereda Nyeri dan Stress)

Endorfin bisa membantu mengurangi rasa sakit dan stress. Kekurangan hormon endorfin bisa memicu kurangnya kemampuan untuk berfikir jernih, mengelola stress, dan mengakibatkan kesulitan beraktivitas secara normal. Cobalah untuk kalian melakukan hal di bawah ini:

  1. Bercanda dengan teman-teman atau pasangan
  2. Olahraga intensitas sedang
  3. Memakan coklat hitam
  4. Pakai aromaterapi.

Nah, bila berbagai cara memicu hormon-hormon di atas tidak efektif untuk menyingkirkan rasa stress, sedih atau gelisah yang kalian alami, apalagi perasaan tersebut sudah berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari, janganlah ragu untuk segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang tepat dan sesuai kondisi kalian.

Selamat mencoba, and stay healthy!







Sumber referensi :

Komentar

My Popular Post

Free Wi-Fi di McDonald's Dinoyo Malang

Yogyakarta-Malang with KA Malioboro Ekspres (Trip Review)

Tips Membuat Kue Bola-bola Keju Coklat | Mudah

Tukang Sol Sepatu Tua di Perempatan ITN Malang

Basa Jawa Kasar (Very-low Javanese Language)

Beragam Situs Peninggalan Sejarah di Malang Raya

Blusukan Candi-candi di Sleman (Part 2)